aku punya seribu satu alasan untuk menyalahkan atau membenarkan. pilihan itu aku yang buat. untuk siapa? untuk kehidupan aku sendiri. kalau pilihan itu gelap sekali pun, aku yang meraba dalam kegelapan bukan kau yang tiada henti mengata, mencaci, menjadi tuhan yang menghukum orang sana sini. aku yang bakal terjatuh dalam gelap dalam mencari cahaya yang akan menerangi malam aku. kalau aku lemas sekali pun dalam lautan yang dalam. mungkin bukan engkau yang aku minta pertolongan. aku lebih rela mati dari meminta pertolongan dari manusia yang seperti kau apa tah lagi dari kau. kau punya hati dan akal. namun, kedua duanya cacat ! hidup lah engkau dalam hidup yang hina dan terus terhina.
enjoy reading and a bigg thank you , xoxo
No comments:
Post a Comment